Rabu, 06 Mei 2020

Manajemen Keuangan

sumber: linovhr.com


Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai manajemen keuangan berdasarkan penjelasan dari para ahli:
1. Bambang Riyanto
Menurut Bambang Riyanto, pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan, serta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
2. J. L. Massie
Menurut J. L. Massie, pengertian manajemen keuangan adalah aktivitas operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk mendapatkan dan menggunakan dana yang diperlukan untuk kegiatan operasional yang efektif dan efisien.
3. Agus Sartono
Menurut Agus Sartono, pengertian manajemen keuangan adalah semua yang berhubungan dengan pengalokasian dana dalam bermacam bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau untuk pembelanjaan secara efisien.
4. J. F. Bradley
Menurut J. F. Bradley, manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk mengelola penggunaan modal secara bijaksana, selektif, dan seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
5. Sonny S.
Menurut Sonny S, pengertian manajemen keuangan adalah kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara mendapatkan dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.
6. Grestenberg
Menurut Grestenberg, pengertian manajemen keuangan adalah bagaimana suatu bisnis diselenggarakan untuk mendapatkan dana, cara memperoleh dana, penggunaan dana tersebut, dan bagaimana bisnis didistribusikan.
7. Sutrisno
Menurut Sutrisno, arti manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan dengan usaha-usaha untuk memperoleh dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk memakai dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
8. James VanHorne
Menurut James VanHorne, pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan perolehan dana dan pengelolaan pendanaan, serta untuk pengelolaan aktiva dengan tujuan semua aktivitas perusahaan.
9. Weston dan Copeland
Menurut Weston dan Copeland, pengertian manajemen keuangan adalah suatu fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan. Fungsi pokok manajemen keuangan yaitu menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha, dan pembagian dividen (baca: Pengertian Dividen) pada suatu perusahaan.

Seperti yang sudah dijelaskan dalam pengertian manajemen keuangan diatas sebagai upaya untuk mengelola aset-aset perusahaan, sehingga manajemen ini memiliki ruang lingkup khusus yang harus dipahami seorang manajer diantaranya:
1. Keputusan Pendanaan
Ini mencakup segala kebijakan yang berkaitan dengan cara memperoleh dana seperti kebijakan untuk menerbitkan obligasi atau kebijakan untuk mencari hutang jangka pendek maupun jangka panjang. Dana yang dimaksud bisa bersumber dari internal perusahaan sendiri maupun dari eksternal.
2. Keputusan Investasi
Semua yang berkaitan dengan pembentukan kebijakan untuk penanaman modal seperti aktiva tetap atau fixed assets. Modal bisa berupa tanah, gedung maupun sarana prasarana perusahaan termasuk mesin produksi. Investasi (baca: Pengertian Investasi) bisa juga dalam bentuk aktiva finansial seperti surat-surat berharga, saham dan obligasi.
3. Keputusan Pengelolaan Aset
Kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan aset secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sumber Dana Perusahaan
Memperoleh sumber pendanaan adalah salah satu dari fungsi manajemen keuangan. Umumnya, sumber dana perusahaan bisa diperoleh dari 3 kelompok sumber dana. Sumber dana jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang.
   A.    Sumber Dana Jangka Pendek
Sumber dana jangka pendek adalah pendanaan yang harus dilunasi atau dibayar pada waktu yang cepat dalam tempo satu tahun atau kurang untuk memenuhi kegiatan operasional rutin perusahaan.

Alasan perusahaan membutuhkan pendanaan jangka pendek umumnya karena beberapa kondisi berikut:

1.      Perusahaan membutuhkan dana segar untuk keperluan pembayaran modal kerja atau kebutuhan jangka pendek yang harus dipenuhi dalam tempo satu tahun atau kurang
2.      Laba ditahan tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan
3.      Sumber dana jangka pendek tersedia cukup banyak, mudah dan biaya yang mengiringi lebih rendah
4.      Manajemen keuangan lebih memilih untuk mengambil utang dibandingkan menunggu dana dari sektor lain.

   B.     Sumber Dana Jangka Menengah
Sumber dana jangka menengah adalah sumber pendanaan perusahaan yang pengembaliannya berjangka waktu maksimal 5 tahun dan lebih dari satu tahun. Sumber dana jangka menengah diambil oleh manajemen keuangan perusahaan karena adanya kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi jika menggunakan instrumen sumber pendanaan jangka pendek, tetapi juga berlebihan jika menggunakan pendanaan jangka panjang. Contoh sumber dana jangka menengah adalah leasing, term loan, dan equipment loan.

   C.     Sumber Dana Jangka Panjang
Sumber dana jangka panjang adalah pendanaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang pengembaliannya dalam jangka waktu yang lama dan manfaat yang akan dirasakan dalam waktu yang lama juga. Umumnya sekitar 5 hingga 10 tahun periode.

Alasan manajemen keuangan perusahaan memerlukan pendanaan jangka panjang adalah:

1.      Kebutuhan dana dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk investasi perusahaan
2.      Laba ditahan peruahaan tidak mencukupi atau tidak ada untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan.

Misalnya sebuah perusahaan yang ingin melakukan pengembangan usaha seperti ingin membeli aset tetap berupa tanah, mesin atau pembangunan pabrik baru akan memerlukan tambahan dana segar dalam jumlah yang besar Pendanaan jangka pendek tentu tidak akan sanggup mengatasinya karena jumlahnya yang relatif kecil. Maka dibutuhkan sumber dana jangka panjang untuk memenuhinya.

Penggunaan Dana
Pengertian sumber dan penggunaan dana dapat diketahui berdasarkan defenisi yang dikemukakan oleh s. munawir (1999 : 110) sebagai berikut bahwa, analisa sumber dan penggunaan dana merupakan suatu alat analisa keuangan yang sangat penting bagi finansial manajer atau bagi para calon kreditur atau bagian bank dalam menilai permintaan kredit yang diajukan kepadanya, dengan analisa sumber dan penggunaan dana akan diketahui bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang dimilikinya.
Langkah-langkah dalam menganalisa sumber-sumber dan penggunaan dana:
1) Penyusunan laporan perubahan neraca (statement of balance sheets changes)
Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca antara kedua titik waktu dan setiap perubahan elemen tersebut mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
2) Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana
Laporan ini berasal dari gabungan antara laporan perubahan neraca dan laporan laba ditahan. Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana disebut kas (arti sempit) dan modal kerja (arti luas).

Dana Dalam Arti Kas
Dana yang akan dianalisis nantinya bisa dalam pengertian kas, artinya setiap ada perubahan elemen-elemen yang ada pada laporan keuangan akan menambah atau mengurangi kas. Oleh karena itu, laporannya disebut sebagai Laporan Sumber dan Penggunaan Kas. Laporan sumber dan penggunaan kas ini disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberkan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan pengunaan-penggunaannya.

Langkah-langkah menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan dana (kas):
   1.     Menyusun laporan perubahan neraca, yang menggambarkan perubahan masing-masing elemen neraca antara dua titik waktu yang akan dianalisa (bulanan atau tahunan).
  2.   Mengelompokkan perubahan-perubahan dalam golongan perubahan yang memperbesar / memperkecil kas.
   3.      Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan rugi dan laba (laporan laba ditahan) ke dalam golongan yang memperbesar/ memperkecil kas.
   4.      Mengadakan konsolidasi dari semua informasi ke dalam laporan sumber-sumber dan penggunaan dana.

Dari laporan neraca dan laporan laba-rugi, elemen-elemen yang dapat memperbesar kas adalah :
   1.      Berkurangnya aktiva lancar selain kas:
Berkurangnya barang (inventory) terjadi karena terjualnya barang tersebut dan hasil penjualan itu merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan. Berkurangnya piutang berarti piutang telah dibayar dan penerimaan piutang merupakan penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan. Berkurangnya surat-surat berharga (efek) berarti efek itu terjual dan hasil penjualan tersebut merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan

   2.      Berkurangnya aktiva tetap:
Berkurangnya aktiva tetap bruto berarti sebagian aktiva tetap harus dijual dan hasil penjualannya merupakan sumber dana. Berkurangnya aktiva tetap neto berarti adanya depresiasi dalam tahun yang bersangkutan.

   3.      Bertambahnya setiap jenis hutang:
Bertambahnya hutang (hutang lancar, hutang jangka panjang) berarti terjadi penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan

   4.      Bertambahnya modal:
Bertambahnya modal disebabkan adanya emisi saham baru dan hasil penjualan saham baru tersebut merupakan sumber dana

   5.      Adanya keuntungan dari operasi perusahaan:
Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan neto dari operasinya berarti bahwa ada tambahan dan bagi perusahaan yang bersangkutan.

   6.      Penyusutan:
Penyusutan merupakan biaya non-kas berupa penyisihan dana untuk cadsangan pembelian aktiva tetap. Dana ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai sumber dana.

Elemen-elemen dari neraca dan laporan laba-rugi yang memperkecil kas adalah :

   1.      Bertambahnya Aktiva Lancar
Kas akan berkurang bila ada tambahan aktiva lancar, misalnya persediaan bertambah berarti perlu uang untuk membeli persediaan, sehingga kas berkurang. Piutang bertambah perlu kas untuk menambah investasi pada piutang, sekuritas bertambah berarti ada pembelian sekuritas yang memerlukan uang kas.

   2.      Bertambahnya Aktiva Tetap
Demikian pula bila ada tambahan aktiva tetap berarti ada pembelian aktiva tetap. Pembelian aktiva tetap memerlukan kas, maka uang kas akan berkurang akibat penambahan aktiva tetap tersebut.

   3.      Berkurangnya Semua Hutang
Apabila hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang berkurang berarti ada sebagian hutang yang dibayar. Untuk membayar hutang diperlukan uang kas, sehingga kas menjadi berkurang.

   4.      Berkurangnya Modal
Apabila modal berkurang berarti pemilik mengambil dana dari perusahaan, sehinga kas mejadi berkurang.

   5.      Rugi Operasi
Apabila perusahaan memperoleh laba akan menambah kas, tetapi bila perusahaan rugi maka kerugian tersebut harus ditutup dengan kas, sehingga memperkecl kas.

   6.      Pembayaran Deviden
Deviden yang dibayarkan kepada pemilik membutuhkan uang tunai, sehingga pembayaran deviden tersebut akan memperkecil kas.
Cash Flow
Secara sederhana, cash flow dapat diartikan sebagai uang yang bergerak (mengalir) masuk dan keluar dari bisnis Anda selama periode tertentu. Meskipun terkadang cash flow nampak bergerak hanya satu arah, namun sebenarnya ia mengalir dua arah.
-          Uang tunai datang dari pelanggan atau klien yang membeli produk atau jasa Anda. Apabila pelanggan tidak membayar pada saat pembelian, sebagian dari arus kas Anda berasal dari koleksi piutang.
-          Uang tunai dari bisnis Anda dalam bentuk pembayaran untuk pengeluaran seperti sewa atau hipotek, pembayaran pinjaman bulanan, serta pembayaran pajak dan hutang lain-lain.
Ada beberapa jenis cash flow yang patut kita ketahui, berikut diantaranya:
   1.       Cash from Operating Activities
Merupakan uang tunai yang dihasilkan dari kegiatan bisnis inti perusahaan dan tidak termasuk arus kas dari investasi. Cash from operating activities akan ditemukan dalam laporan arus kas perusahaan.
   2.      Free Cash Flow to Equity
Mewakili uang tunai yang tersedia setelah diinvestasikan kembali ke bisnis. Dalam rumus matematika, free cash flow dapat dihitung dengan:
Arus kas operasi – pengeluaran modal – deviden (beberapa perusahaan tidak melakukannya karena deviden dipandang sebagai diskresioner).
   3.      Free Cash Flow to the Firm
Merupakan ukuran yang mengasumsikan perusahaan tidak memiliki leverage (utang). Digunakan dalam pemodelan keuangan dan penilaian.
   4.      Net Change in Cash
Merupakan perubahan jumlah arus kas dari satu periode akuntansi ke periode berikutnya, dan akan ditemukan pada bagian bawah laporan arus kas.
Metrik kas dan penggunaan cash flow yang paling umum adalah sebagai berikut:
   -          Net Present Value, yang digunakan untuk menghitung nilai bisnis dengan membangun model DFC dan menghitung net present value (NPV).
   -          Tingkat Pengembalian Internal, digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian internal yang dicapai investor untuk melakukan investasi.
   -          Likuiditas, menilai seberapa baik suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya.
   -          Cash flow yield, mengukur seberapa banyak uang tunai yang dihasilkan bisnis per saham, relatif terhadap harga sahamnya, dan dinyatakan sebagai persentase.
   -          Cash flow per share, yaitu uang tunai dari aktivitas operasi dibagi dengan jumlah saham yang beredar.
   -          Rasio P / CF, yaitu harga suatu saham dibagi dengan cash flow per share, dan kadang-kadang digunakan sebagai alternatif dari harga penghasilan.
   -          Rasio konversi kas, adalah jumlah waktu antara ketika perusahaan membayar inventarisnya (harga pokok penjualan), dan menerima pembayaran pelanggannya.
   -          Gap pendanaan, yaitu ukuran kekurangan yang harus diatasi perusahaan.
   -          Pembayaran deviden, cash flow dapat digunakan untuk mendanai pembayaran deviden kepada investor.
  -          Pengeluaran modal, cash flow juga dapat digunakan untuk mendanai reinvestasi dan pertumbuhan dalam bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

METANOIA : A CHANGE OF MIND

Melalui platform zoom, Kevin Ivander membantu kita dalam menjelaskan arti dari Metanoia tersebut. (berikut hanya sebagian peserta) ...